 |
| Orang tua Wali Murid |
Orang Tua mengeluh menanyakan PPDB Sekolah Negeri yang menganggap adanya sistem Zonasi ini membingungkan dan dianggap tidak adil. bahkan saat melakukan aksi tersebut, para orangtua calon siswa mengeluh karena tidak adanya sosialisasi akan perubahan Sistem Zonasi dari 1 km berubah jadi 500 meter, merasa tidak ada respon dari Kepala Dispendik Orang tua Wali Murid bergeser untuk melakukan aksinya mengadu kepada Bu wali,akan tetapi tidak membuahkan hasil,
Para orang tua calon siswa kembali ke Dispendik Kota Surabaya dan ditemui Kepala Dinas Kota Surabaya bapak Soepomo ditemui area masjid sekitar kantor dispendik kota Surabaya,mereka semua menyampaikan aspirasinya bahwa ingin mendaftarkan anaknya ke SMP Negeri ,karena mahalnya biaya Sekolah Swasta, apalagi dimusim pademi Covit-19 ini,"Orang tua wali murid memperjuangkan putra putrinya untuk bisa masuk sekolah Negeri lewat jalur zonasi ternyata nihil," keluhan para orang tua siswa.
Sementara itu Soepomo selaku kepala Dinas kota Surabaya menerangkan bagi calon siswa yang tidak bisa masuk sekolah negeri akan dimasukan program mitra warga yang mana semua biaya gratis selama tiga tahun dan ini ditanggung oleh CSR perusahaan yang sudah MOU dengan Bu wali dan menyediakan kuota 13.000 anak se-Surabaya, ucap Soepomo
(hs)
View
Redaksi Media jurnal Jawapes Surabaya. 
0 Komentar