Makam Keramat Tundung Musuh Pangeran GAGAR MANIK


[Tampak depan makam keramat Tundung Musuh Pangeran GAGAR manik Tuban]

Tuban | Jurnaljawapes - Di Desa Tasikmadu, tepatnya di dukuh Klamber terdapat makam keramat, konon makam ini adalah makam Raden Gagar manik, putra kedua Sultan Sedo Krapyak Mataram, Lokasi makam ini tepatnya berada di kawasan pantai utara, Desa Tasikmadu, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, Jum'at (8/7/22).


keberadaan makam ini memang sangat lain dengan makam-makam pada umumnya, posisi makam ini menjorok ke laut Jika melakukan perjalanan melewati jalan dari Tuban ke arah Blimbing, maka di sebalah kiri jalan terdapat pohon yang rindang sedikit menjorok ke laut, maka itulah makam Pangeran Tundung mungsuh.

Sejarah lisan, menceritakan bahwa Raden Gagar manik memiliki sahabat yang bernama Empu Supa, seorang pembuat keris-keris sakti yang berkat keahliannya itu ia sangat terkenal sampai di Kerajaan Mataram. Empu Supa dipercaya membuat keris Sengkelat yang dianggap pusaka bertuah. Raden Gagar manik disebut sebagai Pangeran Tundung mungsuh karena kesaktiannya untuk meng- embalikan musuh dari arah utara Jawa yang akan menyerang Kabupaten Tuban. Makam ini juga dianggap keramat, sehingga setiap tahun juga diadakan haul sebagaimana makam-makam suci lainnya.

Sarpan Juru kunci Makam menceritakan, "Raden Gagar Manik/Raden Panotoseto/syeh Sulaiman Putra Sultan Sedo Krapyak Mataram, beliau santri/murid dari Mbah Ibrohim asmoroqondi yang juga ayahanda sunan Ampel, beliau panglima perang yang waktu itu melakukan penyerangan kekadipaten Tuban dalam menyatukan kembali kadipaten-kadipaten bawahan mataram, namun pada akhirnya beliau memihak kadipaten Tuban dan menetap di Tuban sampai akhir hayatnya," ungkap juru kunci.

Banyak peziarah dari Tuban, Lamongan, Gresik, Bojonegoro hingga dari luar Jawa timur, Rombongan peziarah wali 9 biasanya mampir setelah berziarah ke makam sunan Bonang dan asmoroqondi.

"Ada juga peziarah yang sampai menginap beberapa hari disini, karena mempunyai Hajat khusus, ya itu semua tergantung keyakinan masing2, yang terpenting disini kalau berziarah harus mengikuti aturan dan khaidah serta tuntunan agama Islam," Pungkas Sarpan Juru kunci makam Tundung musuh pangeran Gagar Manik.


Jurnalis : Hasan M (Red)

Baca Juga

kali berita ini telah dibaca

Posting Komentar

0 Komentar

Pujo Asmoro

Pimprus Media Jurnal Jawapes. WA: 082234252450

Countact Pengaduan