Gresik | Jurnaljawapes -
Sedekah bumi atau lebih di kenal dengan sebutan (Tegal deso) adalah perwujudan dari rasa syukur kita kepada sang khalik, di mana kita sudah di berikan nikmat yang luar biasa olehnya.
Seperti yang di laksanakan di Desa Setro Kecamatan Menganti kali ini, selain melaksanakan sedekah bumi pemdes setempat juga melaksanakan kirab budaya tumpeng raksasa dan juga tradisi gulat OKOL.
Kegiatan olahraga gulat OKOL ini merupakan salah satu rangkaian dari pelaksanaan sedekah bumi yang ada di desa Setro dan Gulat Okol ini sudah menjadi agenda rutin tahunan dan menjadi bagian dari wisata budaya.
Kegiatan yang diselenggarakan di pendopo balai Desa ini dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Gresik Dra Hj Aminatun Habibah dan anggota DPRD Gresik H Abdul Mujib, Camat Menganti Bapak Gunawan beserta Muspika Kecamatan Menganti.
Acara di awali dengan istighosah dan tradisi wayang kulit di hari (Sabtu, 08/10/2022) malam dan di lanjutkan kirab budaya tumpeng raksasa, berisikan macam - macam hasil bumi yang di ikuti oleh 8 RT. Dengan menampilkan berbagai macam pakaian adat, para warga antusias mengikuti acara ini dengan penuh suka cita.
Setelah acara kirab budaya selesai, acara di lanjutkan dengan pembagian Thropy dan hadiah bagi peserta lomba kirab, olahraga Tradisional Gulat OKOL yang di bulan Mei kemarin sudah mendapatkan sertifikat dari Dinas pariwisata dan kebudayaan (Disparbud) kabupaten Gresik, serta kesenian tradisional Ludruk Karya Budaya dari Mojokerto.(Minggu, 09/10/2022).
Dalam kesempatan kali ini
Wabup menyampaikan, apresiasi nya kepada masyarakat desa SETRO, yang dengan iklas melaksanakan tradisi sedekah bumi dan tradisi gulat OKOL yang ada di desa setro ini, beliau juga menyampaikan,"Bahwa Tradisi sedekah bumi ini merupakan perwujudan dari rasa syukur atas nikmat dan karunia yang diberikan oleh Tuhan. Sedekah bumi, juga diartikan sebagai sarana memanjatkan doa, agar selalu diberi keselamatan dan dijauhkan dari bencana dan untuk tradisi gulat OKOL adalah tradisi yang harus kita jaga kelestarian nya."ujar Wabub.
“Tradisi ini sudah turun temurun dilakukan oleh pendahulu kita, sebagai generasi yang mewarisi kebudayaan ini, hendaknya kita terus memelihara keberadaan tradisi sedekah bumi dan gulat okol, agar kebudayaan ini tetap terlestarikan keberadaannya dengan baik," pungkas beliau.
Kades Setro Achmad Saiful mengungkapkan bahwa," Kegiatan sedekah bumi dan kirab budaya serta tradisi gulat OKOL yang dilaksanakan ini, selain sebagai bentuk ungkapan terima kasih dan rasa syukur kita kepada Allah SWT, tradisi ini juga sebagai hiburan untuk masyarakat setelah dua tahun sempat vakum karena pandemi. Oleh karenanya, tidak heran antusiasme masyarakat juga sangat tinggi dalam mengikuti kegiatan ini hingga usai,"tuturnya.
Kepala desa juga berharap,"Semakin tahun desa kami semakin meningkat kemakmuran nya, semakin meningkat hasil panen demi kemaslahatan masyarakat dan semakin di berkahi, banyak rejeki di jauhkan dari segala musibah, dan selalu mendapat kan ridho dari Allah SWT," Harap nya.
Perlu di ketahui Gulat OKOL adalah olahraga tradisional khas Surabaya, namun olahraga gulat okol ini bukan hanya sekedar olahraga, namun olahraga ini banyak nilai - nilai tradisi yang terkandung di dalamnya sehingga kita wajib untuk melestarikannya.
Editor : Hasan
Jurnalis : Y/T
0 Komentar