Surabaya | Jurnaljawapes - Setelah Pembongkaran warga Kampung kumuh yang ada dibawah kolong tol dupak Surabaya, yang dikunjungi langsung oleh walikota Surabaya Eri Cahyadi, sekitar 30 para mahasiswa dari komunitas peradilan semu (KPS) fakultas hukum universitas Airlangga Surabaya ( Unair), meresmikan Tamam bacaan masyarakat (TBM) yang ada dikampung 1001 malam.
Damar Jagat selaku ketua komunitas peradilan semu (KPS) fakultas hukum, Unair Surabaya mengatakan, bahwasanya kegiatan hari ini adalah untuk meresmikan perpustakaan taman baca di kampung 1001 malam.
"butuh waktu sekitar 1 tahun dari tahun 2021, untuk mengumpulkan donasi dalam pembangunannya, allhamdulilah sekarang sudah terealisasi," kata dhamar, Sabtu (22/10/2022).
Ia menambahkan, tak hanya membantu dalam pembangunan perpustakaan saja, pihaknya juga mempunyai program kerja, yaitu sekolah " SEMU " yang merupakan sekolah alternatif yang digagas oleh (KPS ) untuk anak-anak kampung 1001 malam, ini juga sebagai bentuk peduli Kami sebagai sesama warga Indonesia yang cinta tanah air bumi Pertiwi.
"Sebetulnya dalam peresmian taman baca, dosen mau datang dan ingin tahu tentang kampung 1001 malam, namun beliau berhalangan hadir,"tambah dhamar.
Dengan diresmikannya taman baca perpustakaan kampung 1001 malam ini, berarti sudah menjadi milik warga yang ada disini, ia berharap bisa dirawat dan dimanfaatkan dengan baik.
"Saya kira kampung 1001 malam ini bisa dikembangkan lagi, karena mengingat warga juga sudah mulai meningkat mulai dari segi ekonomi dan sosialnya, dan harus Kita bina dan dampingi untuk kesejahteraanya," ujarnya.
Selain dari para mahasiswa banyak komunitas dan lembaga lain yang sudah mengadakan kegiatan, mulai dari penyuluhan dan pelatihan yang mengajarkan workshop dan sebagainya.
"Saya berharap pemerintah kota Surabaya lebih bijak dalam melihat kampung 1001 malam lebih populis dan berpihak kepada kebutuhan masyarakat, seperti memberikan pelatihan-pelatihan kepada warga kampung 1001 malam biar lebih berkembang,"pungkasnya.
Sementara itu perwakilan kampung 1001 malam, Sigit santoso mengungkapkan rasa terima kasih kepada komunitas peradilan semu (KPS) atas terbangunnya perpustakaan di kampung 1001 malam.
"Terima kasih semoga perpustakaan bisa dimanfaatkan oleh anak-anak dan warga yang ada disini, dan menjadikan tempat untuk menimba ilmu serta menambah wawasan dan dapat merubah gaya berfikir warga kampung 1001 Malam, agar lebih bisa produktif," Kata Sigit.
Ia menegaskan bahwa dikampung 1001 malam, sudah banyak para mahasiswa seluruh Surabaya dan lembaga-lembaga yang sudah sering mengadakan kegiatan disini, yang bisa merubah image kampung 1001 malam.
"Disini banyak Mahasiswa atau lembaga sering mengadakan kegiatan dan penyuluhan untuk ibu-ibu dan anak-anak, seperti mengajar ngaji, membuat ecobrick, tanam hidroponik, dan Kegiatan keagamaan, baik dari lembaga kota Surabaya dan luar surabaya,"tegasnya
Editor : Hasan
Jurnalis : Ziz
0 Komentar