[Kepala Desa Menganti (Diatas Kereta) sapa Warga di acara sedekah Bumi]

Gresik | Jurnaljawapes -

Masyarakat Jawa pedesaan memiliki banyak tradisi untuk mengungkapkan rasa syukur,

Salah satunya adalah sedekah bumi. Sesuai dengan namanya, sedekah bumi di artikan sebagai bentuk ungkapan dan rasa syukur kepada Tuhan atas hasil bumi baik pertanian maupun lainnya.

Tradisi ini sudah berlangsung turun-temurun dari sejak zaman dahulu dan sampai sekarang masih tetap terjaga kearifan lokalnya.

Adapun desa yang masih mempertahankan tradisi dan budaya ini adalah Desa Menganti Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik.

Di Setiap tahun, masyarakat desa Menganti selalu melaksanakan tradisi sedekah bumi ini, namun dengan adanya Covid - 19 yang mengguncang Indonesia dua tahun yang lalu, acara sakral ini sempat tertunda.

Rangkaian acara sedekah bumi desa Menganti, diawali dengan jalan sehat di Minggu, (04/12/2022) pagi. Dengan membagikan ratusan door prize kepada masyarakat, dan di lanjutkan dengan kirab gunungan dan Ogoh Ogoh raksasa dari berbagai macam hasil bumi yang di hias dan di jadikan macam- macam gunungan hasil kreasi dari masing - masing Rt.(Minggu siang).

Namun yang tak kalah heboh nya di acara ini yaitu kostum yang di gunakan para peserta Kirab Karnaval yang kebanyakan dari kostum daur ulang dan maskot - maskot yang bertemakan kerajaan.

Nampak juga kepala desa Menganti beserta istri yang ikut memeriahkan acara tersebut dengan memakai kostum Raja Dan Ratu dengan mengendarai kereta kuda.

Kepala Desa Menganti Drs Handoko Spd dalam sambutannya menyampaikan, Rasa terimakasih atas dukungan dari semua elemen masyarakat dan semua pihak, yang turut membantu dan berpartisipasi dalam acara sedekah bumi ini.

Beliau juga mengungkapkan, "Bahwa kegiatan ini merupakan wujud syukur dari seluruh warga masyarakat desa Menganti, atas nikmat dari Allah Swt dan mudah-mudahan dari wujud syukur ini, warga desa Menganti tetap diberkahi, banyak rejeki dan dijauhkan dari segala musibah serta diberikan kesehatan, umur panjang dan kami juga berharap dengan adanya sedekah bumi ini, bisa menambah kerukunan dan keguyuban para warga, dan juga di harapkan dengan adanya sedekah bumi ini, masyarakat desa Menganti di jauhkan dari segala bencana, serta hasil pertanian dan perdagangan semakin melimpah," ujarnya.

Dan harapan saya semoga kedepannya desa Menganti ini lebih baik lagi, dan yang perlu kita sampaikan kepada anak cucu kita, bahwa tradisi sedekah bumi ini warisan dari nenek moyang kita, yang tidak boleh di tinggalkan," Pungkasnya.

Dan pada acara sedekah bumi ini, ada 54 Gunungan Dan Ogoh-ogoh yang turut memeriahkan acara sedekah bumi desa Menganti ini,yang di ikuti dari 7 Dusun yakni Dusun Karang Turi, Krajan, Dukuhan, Bibis, Mojo kerep, Wonokoyo dan Dusun Menganti.

Acara dilanjutkan pada malam harinya dengan pagelaran wayang kulit bersama KI DALANG SUPARNO.

Editor : Hasan

Jurnalis : Y/T