Gresik | Jurnaljawapes -
Program Desa Berdaya yang diinisiasi Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) provinsi Jawa Timur terus bermunculan di Kabupaten Gresik.
Kali ini, program tersebut dilakukan di Desa Cerme kidul, Kecamatan Cerme, Gresik.
Desa yang bisa di bilang sebagai ibu kota Kecamatan Cerme ini, mengenalkan Wisata Telaga Cerme (WTC) sebagai Icon di Program Desa Berdaya.
Acara Soft launching
Program Desa Berdaya tersebut di laksanakan pada hari ini (Selasa,13/12/2022) di lokasi Wisata Telaga Cerme, Desa Cerme Kidul, Kecamatan Cerme, Gresik.
Turut hadir dalam peresmian tersebut, Kepala Desa Cerme kidul Wahyudi Permana Amd Ro, Camat Cerme H Umar Hasyim, Danramil, Kapolsek, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Gresik Abu Hassan, BPD,Tim Penggerak PKK beserta para Tokoh Masyarakat.
Kepala Desa Cerme kidul Wahyudi Permana mengatakan,"Melalui program Desa Berdaya ini,telaga yang dulunya dikenal sebagai punden, akan di jadikan menjadi pusat ekonomi kreatif.
“Sebelumnya kawasan telaga ini mempunyai image yang kurang bersahabat dengan masyarakat desa Cerme kidul yang diantaranya berupa rawa - rawa di sebelah barat telaga, sehingga menimbulkan rasa tidak nyaman dan sebagainya,” ucapnya.
Pihaknya beharap dengan adanya Program Desa Berdaya ini, akan menjadi pemicu yang bagus dalam mengubah wajah telaga.
Dan menjadi awal yang baik untuk membuka Investasi dan tentunya dengan memprioritaskan masyarakat desa cerme kidul.
Yang dalam hal ini, bisa mendukung inovasi dan kreasi masyarakat Desa Cerme kidul, Khususnya untuk peningkatan perekonomian bagi desa,"ujarnya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Gresik, Abu Hassan mengatakan,"Program ini bertujuan untuk meningkatkan potensi desa yang mungkin tersembunyi,agar bisa bermanfaat bagi perekonomian warga.
“Kawasan Wisata Telaga Cerme ini termasuk strategis dan iconic sekali. Jadi, terlepas dari Program Desa Berdaya pun pemerintah Kabupaten Gresik siap bersinergi membangun demi perekonomian desa yang maju dan adil untuk masyarakatnya.
“Dan dengan adanya program ini di harapkan bisa membawa kesejahteraan bagi masyarakat Desa Cerme kidul, dan harus melibatkan SDM-SDM kreatif yang dimiliki oleh Desa Cerme kidul.
Abu Hassan juga mengingatkan kepada Pemdes dan BPD agar tetap menjaga keharmonisan dalam pemerintahan desa,karena desa itu bisa di katakan maju bila hubungan antara BPD dan Kepala desa terjalin dengan baik,” ujarnya.
Di tempat yang sama,H Umar Hasyim selaku camat cerme menambahkan,"Bahwa program Desa Berdaya ini,bertujuan untuk menumbuhkan inovasi yang mampu menggerakkan perekonomian desa berbasis potensi dan sumber daya.
Program ini juga perlu sentuhan tangan kreativitas, dan berkelanjutan serta memunculkan ikon desa yang khas melalui economic branding berbasis inovasi.
Selain itu juga dengan cara mengoptimalkan penggunaan dana desa,di harapkan bisa mendorong pertumbuhan ikon desa yang berdampak pada peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat desa.
Serta menciptakan praktik keteladanan sehingga desa Cerme kidul di harapkan mampu menginspirasi bagi desa-desa lainnya,untuk menjadi desa yang mandiri,"Pungkas nya.
Dan pada tahun 2022 ini, Pemerintah Provinsi Jawa Timur menetapkan 10 desa di Kabupaten Gresik sebagai penerima program Desa Berdaya, salah satunya adalah Desa Cerme kidul, Kecamatan Cerme,
yang mengangkat Wisata Telaga Cerme sebagai icon di Program Desa Berdaya.
Editor : Hasan
Jurnalis : Y/T
0 Komentar