[Foto: Salah satu pembangunan proyek fisik pemerintah yang sudah selesai, namun dana belum dicairkan]
Gresik | Jurnaljawapes.com -
Pencairan dana pembangunan proyek fisik di Kabupaten Gresik, membuat pemborong proyek di daerah tersebut menjerit, hal itu dikarenakan dana untuk pembangunan tersebut belum juga di cairkan oleh Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah ( BPPKAD) Gresik mulai bulan Agustus 2023 hingga detik ini.(05/01/2024)
Hal itu di ungkapkan oleh beberapa pemborong proyek yang berinisial (M) dan (D)saat awak media Jurnaljawapes.com ngopi bareng di sebelah lokasi pembangunan proyek yang terletak di salah satu wilayah di Gresik selatan.
( M ) juga mengaku bingung karena dana yang di cairkan oleh BPPKAD kabupaten Gresik hanya 25% sedangkan proyek pembangunan fisik tersebut harus di selesaikan 100%.
"Pencairan dana dari BPPKAD hanya 25% mas, sedangkan kami harus menyelesaikan proyek 100%, terus dari mana uang untuk menutupi kekurangan dana tersebut," ujarnya.
Di tempat yang sama rekanan lainnya ( D ) menambahkan bila pencairan dana seperti ini bisa di pastikan dirinya bersama rekanan lainnya pasti akan merugi.
"Ya kalau kondisi nya seperti ini dan di biarkan berlarut-larut tentunya saya bersama rekanan lainnya pasti akan rugi mas," jelasnya.
Dirinya juga mengaku telah menanyakan tentang pencairan dana proyek yang tak kunjung cair kepada pihak BPPKAD Gresik,namun dari pihak BPPKAD menyatakan belum ada uang.
(D) juga menyayangkan apa yang di alami oleh pemborong bangunan proyek pemerintah ini, karena hal ini belum pernah terjadi di pemerintahan sebelumnya.
" Ya, gimana ya mas terus terang saya kecewa mas, karena belum pernah ada kejadian sampai dana gak cair yang berlarut - larut seperti ini di pemerintahan sebelumnya," pungkasnya.(Yan/ul)
View
0 Komentar