![]() |
[Kepala desa sidobinangun anang faudi, ketua UMKM kecamatan ibu devi dan ketua UMKM Kabupaten] |
Lamongan | Jurnaljawapes.com - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas UNISDA (LAMONGAN) melaksanakan kegiatan dengan tema “Pelatihan digital marketing dan legalitas usaha UMKM ” di Desa sidobinangun, Kecamatan deket kabupaten Lamongan,
Kegiatan ini diselenggarakan pada hari selasa ,30 Juli 2024 ,pukul 09.00 wib sampai selesai.acara ini merupakan kolaborasi antara mahasiswa KKN UNISDA Lamongan dengan pemerintah Desa sidobinangun.
Dalam acara ini, mahasiswa KKN memberikan pelatihan kepada para pelaku UMKM di desa tersebut untuk melegalisasikan dan memanfaatkan platform digital guna meningkatkan promosi dan penjualan produk lokal mereka.
Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberdayakan masyarakat desa dalam menghadapi era digital dan memperluas jangkauan pasar bagi produk-produk unggulan mereka.
Turut hadir dalam acara ibu devi selaku ketua UMKM kecamatan bersama bapak eko selaku ketua UMKM Kabupaten ,dan Kepala desa sidobinangun anang faudi beserta perangkat desa sidobinangun.
Kepala Desa sidobinangun," Bapak anang faudi, menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya terhadap kegiatan ini. Ia berharap, apa yang dilakukan para mahasiswa ini dapat membantu masyarakat.
"Kami sangat berterima kasih kepada mahasiswa KKN UNISDA yang telah memberikan wawasan baru dan memberdayakan UMKM kami. Semoga kerjasama seperti ini dapat berlanjut untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Desa Sidobinangun,” ujarnya.
"Kegiatan KKN ini tidak hanya menciptakan dampak positif di bidang ekonomi lokal tetapi juga mengukuhkan keterlibatan perguruan tinggi dalam memajukan potensi desa-desa di sekitarnya. Semangat kolaborasi ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi kegiatan serupa di masa mendatang. "ujar anang faudi, menambahkan."
Selanjutnya menurut syarifuddin yudi salim Sebagai humas KKN UNISDA, " Legalitas usaha merupakan salah satu faktor krusial dalam pengembangan UMKM. Dengan memiliki legalitas, UMKM dapat memperoleh berbagai keuntungan, seperti akses ke pendanaan, perlindungan hukum, serta peluang untuk bekerja sama dengan pihak-pihak lain dalam rangka memperluas pasar. Namun, masih ada beberapa UMKM di pedesaan yang belum memiliki legalitas karena berbagai kendala, seperti kurangnya pengetahuan dan akses informasi.
Selain pelatihan, kegiatan ini juga diakhiri dengan sentuhan kemanusiaan, dengan pembagian makanan ringan ke warga.
( Pra )
View
0 Komentar