[ Foto : Kepala Desa Dampaan Suharsono Bersama Camat Cerme Umar Hasyim Dan Danramil Cerme Lettu Inf Toyib]

Gresik | Jurnaljawapes.com - Tradisi Tegal Deso atau yang lebih dikenal dengan istilah sedekah bumi memiliki makna yang sangat dalam, yakni sebagai wujud ungkapan rasa syukur warga terhadap nikmat yang telah diberikan Tuhan Yang Maha Esa.

Seperti yang dilakukan warga masyarakat Desa Dampaan, Kecamatan Cerme Kabupaten Gresik,meski dalam kondisi gagal panen namun antusias dari masyarakatnya sangat luar biasa dalam kegiatan yang merupakan agenda rutin tahunan yang di adakan oleh masyarakat Desa Dampaan.

Kegiatan diawali tasyakuran terlebih dahulu dengan menggelar doa bersama dipimpin Tokoh Masyarakat setempat, meminta kepada Sang Maha Kuasa agar diberi keberkahan, limpahan rezeki dan lainnya. Setelah itu, dilanjutkan menukar ambeng dan makan bersama sebagai simbol kerukunan.

Kepala Desa Dampaan Suharsono dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan rasa haru atas keguyuban dari masyarakat dalam kegiatan sedekah bumi ini,karena meski di tahun ini gagal panen namun tidak menyurutkan antusias dari masyarakat untuk tetap melaksanakan sedekah bumi yang merupakan ungkapan rasa syukur atas segala karunia yang di berikan oleh Allah SWT.

"Alhamdulillah meski tahun ini kita gagal panen ,namun tidak menyurutkan niat kita untuk tetap bersyukur,dan berkat kegotong-royongan dan kebersamaan masyarakat Desa Dampaan, acara memetri bumi ini tahun demi tahun berjalan dengan lancar, dan rutin dilaksanakan pertahun," ungkap Kepala Desa.Minggu (01/09/2024)

Lebih lanjut Kepala desa juga menyampaikan permohonan maaf nya kepada masyarakat Desa Dampaan terkait dengan krisis nya air bersih yang ada di Desa nya, hal itu di karenakan air telaga kering akibat musim kemarau.

Selain itu dirinya juga mengatakan program - program yang sudah berjalan maupun yang nantinya akan segera di laksanakan di Desa Dampaan antara lain,perbaikan jalan lingkungan,jalan usaha tani dan juga Kantor Desa.

Sementara itu di tempat yang sama, Camat Cerme Umar Hasyim menyampaikan sedekah bumi ini merupakan adat istiadat peninggalan nenek moyang yang harus di pertahankan.

"Jadi sedekah bumi ini merupakan adat yang diturunkan oleh leluhur kita, sekaligus nguri-nguri budaya agar tetap terjaga ,"ujar camat.

Dirinya juga memberikan motivasi kepada seluruh masyarakat Desa Dampaan untuk tetap selalu kompak dan bersyukur dalam keadaan apapun dan selalu mendukung pemerintah desa Dampaan,karena roda pemerintahan tidak akan dapat berjalan tanpa adanya dukungan dari pada masyarakat nya.

"Kegiatan ini juga merupakan suatu kebersamaan yang perlu dipelihara. Intinya untuk mempersatukan warga masyarakat, guyub rukun, dan di samping itu saya juga berharap dalam kepemerintahan ada dukungan dari masyarakat,"pungkasnya.

Untuk di diketahui dalam kegiatan sedekah bumi tahun ini Desa Dampaan mengawali acara dengan "Dampaan Bersholawat" bersama Habib Haidar Al Haddad pada Sabtu (31/08/2024) dan Pagelaran Kesenian Ludruk Karya Baru pada Minggu (01/09/2024) malam.

(Yan/ul)