[ Foto : Tim INAFIS Bersama Polsek Tikung Saat Olahraga TKP] |
Jenazah atau mayat membusuk diketahui adalah Sisyono (58) warga Desa Banjaranyar, Kecamatan Bourno, Kabupaten Bojonegoro yang menghuni rumah kontrakan di Perumahan Griya Permata Indah.
Sisyono yang menghuni rumah kontrakan di Perumahan Griya Permata Indah,.diduga telah meninggal beberapa hari sebelum ditemukan.
Menurut keterangan warga sekitar Arif , bau menyengat pertama kali tercium sejak pagi hari, membuat beberapa tetangga merasa curiga.
"Awalnya saya pikir itu bau sampah, tetapi bau semakin menyengat, sehingga kami merasa ada yang tidak beres," katanya .
Akhirnya, warga memutuskan untuk melaporkan kejadian tersebut kepada Polsek Tikung.
Petugas Polsek Tikung Polres Lamongan yang menerima laporan pun tiba di lokasi setelah menerima laporan dari masyarakat.Bersama petugas inafis Polres Lamongan anggota Polsek Tikung segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk menyelidiki penyebab kematian.
Kapolsek Tikung Iptu Tulus Haryanto usia memimpin langsung pemeriksaan di lokasi, mengungkapkan bahwa jenazah yang ditemukan dalam kondisi sudah membusuk.
"Kami menerima laporan dari warga tentang bau tak sedap yang berasal dari rumah kontrakan. Setelah kami periksa, ditemukan mayat yang sudah dalam kondisi sangat membusuk," kata Kapolsek.
Dari pemeriksaan sementara, kata Iptu Tulus diduga bahwa Sisyono telah meninggal beberapa hari yang lalu.
"Kami menduga korban telah meninggal dunia beberapa hari yang lalu, dan kemungkinan besar tidak ada yang mengetahui sebelumnya," lanjut Kapolsek.
Meskipun jenazah tersebut ditemukan dalam kondisi yang sangat membusuk, petugas tidak menemukan tanda - tanda kekerasan pada tubuh korban.
Polisi kini tengah menyelidiki apakah penyebab kematian terkait dengan masalah kesehatan atau faktor lain.Pihak kepolisian telah berkoordinasi dengan pihak keluarga korban untuk proses identifikasi lebih lanjut.
Kapolsek Tulus Haryanto menegaskan bahwa meskipun saat ini tidak ada indikasi kekerasan, penyelidikan tetap dilanjutkan.
"Kami terus melakukan penyelidikan, dan jika ada hal-hal yang mencurigakan, kami akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan," tegasnya.
Kapolsek Tikung juga menghimbau kepada masyarakat untuk lebih peka terhadap lingkungan sekitar.
"Kami harap kejadian ini bisa menjadi pelajaran bagi kita semua untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar. Jika ada hal-hal yang mencurigakan, segera laporkan kepada pihak berwajib," ujar Kapolsek.
[Iswanto]
kali berita ini telah dibaca
0 Komentar