[Foto : Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto] |
"Banyak yang kena adalah orang-orang berpenghasilan rendah, yang mencoba. Jadi kita harus benar-benar mencoba untuk berantas,” kata Presiden Prabowo, mengutip VIVA dalam sesi wawancara eksklusif yang bertajuk ‘Prabowo Bicara’. Selasa 29 Oktober 2024, sebulan kemarin bersama Retno Pinasti.
Presiden Prabowo menyebut judi online telah membuat negara kehilangan dana hingga ratusan triliun rupiah.
"Ini sudah sangat membahayakan karena satu, kita sudah kehilangan banyak uang, ratusan triliun tiap tahun,” kata Prabowo.
Bahkan ada tafsiran bahkan mencapai Rp 900 triliun (rupiah), ini kan luar biasa ya ?
Diketahui, Probowo merupakan mantan Menteri Pertahanan Republik Indonesia itu, Presiden RI dalam penyampaiannya mengungkap dirinya sudah tahu bandar besar dari maraknya judi online di Tanah Air. Dan ada terdiri dari beberapa orang. Ia bahkan mengatakan sebagian dari mereka mengendalikan aksinya dari luar negeri.
"Saya kira aktor utama itu ternyata tidak 1-2 orang, beberapa orang, banyak di luar negeri dan sebagainya," ungkap Presiden Prabowo
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto meminta kepada Jaksa Agung ST Burhanuddin, Kapolri Jenderal Listyo Sigit, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) M. Herindra untuk fokus memberantas judi online di Indonesia, serta kejahatan penyelundupan narkoba hingga tindak pidana korupsi.
Hal itu disampaikan Presiden Prabowo saat memimpin Sidang Kabinet Paripurna perdana di Kantor Presiden, Istana Kepresidenan Jakarta pada hari Rabu, 23 Oktober 2024 lalu.
"Saya minta Jaksa Agung, Kapolri, BPKP, Badan Intelijen Negara fokus ancaman yang berat bagi kita judi online, narkoba, penyelundupan, penyelewengan, korupsi, kebocoran, hanya dengan penegakan hukum yang tegas dan intelijen yang baik bukti-bukti yang kuat bisa kita segera mitigasi hal ini semua," perintah tegas Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto.
(Rachmat/Red)
kali berita ini telah dibaca
0 Komentar