[Foto : Kepala Desa Wotansari Haryono Saat Mengunjungi Petani Sayur Di Dusun Tlatah] |
Alasan mereka menanam jenis sayur ini dikarenakan masa tanamnya amat pendek hanya sekitar 30 hari saja mulai pembibitan hingga panen serta biaya produksi cukup rendah ,dan usaha menanam sayuran ini juga tergolong sangat mudah.
Hal itu di ungkapkan oleh Ida salah satu petani sayur asal Dusun Tlatah Desa Wotansari yang juga mengatakan bahwasanya hasil dari panen sayur tersebut akan di jual ke pasar keputran namun tidak jarang ada tengkulak yang mendatangi para petani langsung ke lokasi.
Ida juga menambahkan Omzet para petani sayur di Dusun Tlatah ini tidak pasti ,kadang bisa mencapai 1,5 Juta Rupiah setiap bulannya.Dan dari penghasilan itu, dirinya bisa membiayai kehidupan sehari-hari hingga mampu membiayai pendidikan anak-anaknya hingga masuk ke perguruan tinggi.
"Ya tidak pasti sih pak tergantung dari hasil penjualan nya,tapi Alhamdulillah ya dari hasil usaha sayur ini saya bisa mencukupi kebutuhan sehari - hari dan bisa mengantarkan anak saya ke bangku kuliah,"ujar Ida.Rabo (27/11/2024)
Selain dari keuletan para petani itu sendiri , keberhasilan para petani ini tentunya juga tidak lepas dari campur tangan Kepala Desa Wotansari Haryono ,yang dalam hal ini pihaknya bersama dengan pemerintah Desa Serta bekerja sama dengan BUMDES yang menyediakan semua kebutuhan para petani mulai dari modal , pupuk ,hingga obat - obatan pertanian.
Kepala Desa Wotansari mengatakan ini bukan hanya tentang meningkatkan produksi pertanian yang ada di desanya , namun juga merupakan langkah konkrit dalam membangun ketahanan pangan yang lebih kuat.
"Dengan semangat dan kerja sama yang kuat, semoga upaya ini dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat , untuk meningkatkan produksi pertanian dan mewujudkan ketahanan pangan yang lebih baik untuk Desa ini,"tutur Kepala Desa.
Dengan menggambarkan betapa pentingnya peran petani dalam kehidupan,Kepala Desa Haryono turut bergerak aktif dalam mendukung para petani yang ada di Desanya.
"Pertanian adalah tulang punggung kita, dan petani adalah matahari bagi dunia. Tanpa mereka, kita tidak akan memiliki makanan di meja kita,"Pungkasnya.
(Yan/ul)
kali berita ini telah dibaca
1 Komentar
Keren bos
BalasHapus