Pupuk Subsidi Desa Munggugebang dijual keluar Desa, Masyarakat Tuntut Ganti Kepengurusan

[Foto : Musyawarah Rapat Anggota Poktan Desa Munggugebang Benjeng]
Gresik | Jurnaljawapes.com - Puluhan masyarakat Dusun/Desa Munggugebang Benjeng Gresik yang tergabung dalam anggota Poktan Desa menggelar musyawarah rapat anggota poktan di kediaman kepala dusun pada Sabtu(09/11/2024). Malam

Hal tersebut dipicu dengan adanya dugaan ulah oknum nakal poktan yang telah menjual pupuk subsidi keluar desa Munggugebang sehingga banyak masyarakat yang tidak bisa terpenuhi kebutuhan pupuknya.

Menurut keterangan salah satu warga yang mewanti-wanti namanya tidak disebutkan mengatakan masyarakat ingin menuntut pertanggungjawaban atas petani yang selama ini tidak dapat pupuk.

"Ini adalah bentuk protes warga kepada Poktan desa, kemanakah pupuk selama ini sehingga saya pun tidak pernah mendapatkan Pupuk dan alasanya selalu kehabisan stock pupuk", Ungkapnya.

Dia juga mengatakan Poktan Dusun Munggugebang tidak transparan terhadap anggota dan juga telah menjual pupuk subsudi ke Luar Desa Munggugebang sehingga merugikan petani dan menghambat program ketahanan pangan nasional

"Jadi mau tidak mau harus ganti kepengurusan", imbuhnya.

Ditempat yang sama Kepala Dusun Munggugebang, Wahyudi mengatakan bahwa selama ini ada kesalah pahaman antara anggota dan pengurus Poktan terkait masalah penebusan pupuk.

"Hanya kesalah pahaman dan saya tidak tahu apa-apa, saya disini cuma jadi penengah", ujar Wahyudi

Menurutnya jika warga ingin pergantian kepengurusan Poktan itu adalah hal yang lumrah karena masyarakat terhadap kinerja ketua Poktan.

"Maka dari itu hasil rapat ini sudah disepakati bersama dan terlahir kepengurusan baru yang diketuai Syafii", imbuhnya

Dia berharap kepada Ketua Poktan Dusun Munggugebang yang baru untuk bisa menjalankan tugas yang baik dan transparan, sehingga kedepanya tidak terjadi polemik.

Terpisah, Syafii ketua Poktan Dusun Munggugebang yang baru saja dipilih mengucapkan terimakasih karena sudah diberi kepercayaan dan amanah, menurutnta dirinya perlu belajar dan butuh kerjasama tim dari pengurus maupun anggota.

Dia juga mengungkapkan bahwa perlalihan pengurus antara yang lama dan baru tidak dikasihkan Laporan Pertanggungjawaban, dan ketika dia meminta kepada pengurus lama sudah disepakati, jikalau kedepan ada masalah terkait pupuk subsidi yang dipimpin kepengurusan lama maka itu bukan tanggungjawabnya.

"Sudah disepakati, intinya kalau ada masalah terkait yang lalu, itu bukan tanggungjawab saya", Tandasnya 

(Yan/ul)

Baca Juga

kali berita ini telah dibaca

Posting Komentar

0 Komentar

Pujo Asmoro

Pimprus Media Jurnal Jawapes. WA: 082234252450

Countact Pengaduan