[Foto : Ketua Relawan Kotak Kosong Aris Gunawan Bersama Tim Relawan] |
Masyarakat relawan kotak kosong di Kabupaten Gresik ingin gelaran Pilkada 2024 berjalan bersih tanpa money politic (politik uang). "Kami para relawan kotak kosong menyediakan hadiah berupa uang tunai apabila masyarakat menemukan adanya money politics di tengah masyarakat wilayah dimasing-masing kecamatan seluruh kabupaten Gresik,"ungkap Aris Gunawan selaku ketua REKOSO , kepada awak media (24/11/2024)
Ia pun menyebut ada sejumlah persyaratan untuk mereka yang berhasil mengungkap pelaku money politic, di antaranya bukti rekaman video saat penyerahan uang kepada pemilih dengan identitas, alamat, tanggal, dan jam kejadian.
"Jika ada masyarakat mengetahui dan menangkap basah pelaku money politic yang bertujuan untuk mengarahkan coblos paslon di Pilkada Gresik dengan imbalan Rp50.000 ribu, dan jika bukti itu valid, kami kasih imbalan 100 kali lipatnya ,"ujarnya.
Aris Gunawan juga menyampaikan, sayembara ini merupakan langkah para relawan pendukung kotak kosong agar Pilkada 2024 berjalan tanpa adanya praktik money politic.
"Kami lawan gerakan money politic terstruktur-sistematis-masif (TSM) yang dapat merusak Pilkada Gresik tak berjalan demokratis,"lanjut Aris.
Ia mengklaim relawan pendukung kotak kosong sudah terbentuk di 18 kecamatan.dan 330 desa Untuk itu, masyarakat yang mendapatkan bukti praktik money politic dalam Pilkada Gresik 2024 sesuai dengan kriteria di atas bisa melaporkan kepada relawan kotak kosong di setiap kecamatan.
"Bagi masyarakat yang mendapatkan atau menemukan praktek money politic untuk segera merekam pelaku, dan penerima money politic di Pilkada Gresik . Sebagai bukti adanya money politic untuk segera dilaporkan ke relawan kotak kosong disetiap desa masing masing "ujar Aris Gunawan
Relawan REKOSO pun mengimbau KPU dan Bawaslu Gresik agar menyelenggarakan Pilkada 2024 secara jurdil dan demokratis.
"Siapa pun yang terbukti melakukan pelanggaran seperti TSM, dan money politic untuk memenangkan paslon harus ditindak tegas," pungkasnya.
(Yan/ul)
kali berita ini telah dibaca
0 Komentar