Harga Sembako di Gresik Naik, Inflasi Tekan Daya Beli Masyarakat

[Foto : Pedagang Sembako Di Salah Satu Pasar Di Gresik]
Gresik | Jurnaljawapes.com - Inflasi di Kabupaten Gresik pada Desember 2024 tercatat naik signifikan sebesar 1,51 persen, meningkat dibandingkan November yang hanya 0,97 persen. Sektor makanan, minuman, dan tembakau menjadi penyumbang terbesar, berkontribusi 1,34 persen terhadap total inflasi.

Indeks Harga Konsumen (IHK) untuk kelompok ini naik dari 106 pada November menjadi 107,6 pada Desember, dengan subkelompok makanan mencatat inflasi tertinggi sebesar 1,51 persen. Sementara itu, kelompok minuman non-alkohol naik 0,9 persen, dan rokok-tembakau hanya 0,09 persen.

Kenaikan ini dipicu oleh ketidakstabilan harga bahan pangan, lonjakan permintaan akhir tahun, fluktuasi biaya distribusi, serta dampak cuaca buruk terhadap hasil pertanian. Akibatnya, daya beli masyarakat, terutama kelompok berpendapatan rendah, semakin tertekan.

Untuk menekan dampak lebih lanjut, pemantauan harga pangan dan kebijakan pengendalian inflasi dinilai sangat penting.

(Aleg)

Baca Juga

View

Posting Komentar

0 Komentar

Pujo Asmoro

Pimprus Media Jurnal Jawapes. WA: 082234252450

Countact Pengaduan