![]() |
[Foto : Kapolres Tulungagung AKBP Muhammad Taat Resdi] |
"Forum ini adalah langkah strategis untuk mengevaluasi keberhasilan di tahun 2024 sekaligus merumuskan strategi menghadapi tantangan Kamtibmas di tahun depan," ujar AKBP Taat.
Acara ini melibatkan tokoh masyarakat, tokoh agama, akademisi, pemerintah daerah, hingga influencer, untuk bersama menciptakan suasana aman dan harmonis di Tulungagung. Fokus diskusi mencakup isu-isu strategis, seperti penanganan konflik antar oknum perguruan pencak silat yang selama ini menjadi perhatian utama.
Menurut Kapolres, kerja sama lintas elemen menjadi kunci dalam mempertahankan situasi kondusif yang telah dicapai pada tahun 2024, termasuk penurunan angka tindak pidana dan kecelakaan.
“Kami mengapresiasi kontribusi masyarakat yang membantu merumuskan solusi atas berbagai masalah, termasuk langkah preventif dalam menangani konflik perguruan. Pencegahan konflik ini adalah tugas bersama antara Polri, pemerintah, dan masyarakat," tegasnya.
Selain itu, Polres Tulungagung akan memperkuat dialog hingga tingkat kecamatan dan desa untuk menjalin komunikasi dengan kelompok-kelompok masyarakat, khususnya perguruan pencak silat. Kapolres juga menyoroti pentingnya pemberantasan narkoba dan perjudian, yang dianggap berdampak langsung pada kenyamanan dan keamanan publik.
“Keamanan adalah tanggung jawab bersama. Dengan kolaborasi yang solid, kita tidak hanya menjaga stabilitas, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Tulungagung," pungkas AKBP Taat.
Dengan komitmen ini, Polres Tulungagung optimis menghadapi tantangan 2025, menciptakan masyarakat yang aman, nyaman, dan sejahtera.
(Muyoko)
View
0 Komentar