 |
Aktivitas gelper yang semakin menjamur ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan orang tua dan tokoh masyarakat. Mereka menilai bahwa gelper bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga menjadi sarana yang berpotensi merusak moral generasi muda. Selain itu, keberadaan gelper di tengah lingkungan masyarakat menciptakan keresahan, terutama karena sering dikaitkan dengan praktik perjudian terselubung.
Sejumlah warga telah menyuarakan keluhan mereka kepada pihak berwenang, meminta tindakan tegas terhadap maraknya aktivitas gelper di Batam Sky Villa. “Kami merasa terganggu dengan keberadaan gelper yang semakin menjamur, apalagi ini berdekatan dengan rumah ibadah. Kami berharap pemerintah dan aparat kepolisian segera bertindak sebelum semakin merusak moral anak-anak muda,” ujar seorang warga setempat yang enggan disebutkan namanya.Kamis (20/02/2025)
Masyarakat menuntut langkah konkret dari pemerintah Kota Batam dan pihak kepolisian untuk menghentikan aktivitas gelper serta meningkatkan pengawasan guna memastikan ketertiban menjelang bulan Ramadhan. Mereka berharap suasana yang kondusif dapat tercipta sehingga umat Muslim dapat menjalankan ibadah dengan khusyuk tanpa gangguan dari aktivitas yang dinilai meresahkan.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak terkait. Namun, desakan masyarakat terus menguat, menuntut penertiban segera agar keresahan ini tidak berlarut-larut. Dengan semakin dekatnya bulan suci Ramadhan, harapan masyarakat Batam adalah adanya ketegasan dari pihak berwenang demi menjaga moral dan ketenangan lingkungan sekitar.
(Gandul)
View
Redaksi Media jurnal Jawapes Surabaya. 
0 Komentar