[Foto : Kepala Dinas PMD Kabupaten Gresik Abu Hassan]

Gresik | Jurnaljawapes.com – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Gresik, Abu Hasan, secara resmi membuka Musyawarah Antar Desa (MAD) Bumdesma Maju Sejahtera di Balongpanggang. Acara ini menjadi momentum penting dalam penguatan peran Badan Usaha Milik Desa Bersama (Bumdesma) dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.

Camat Balongpanggang, Suryo Wibowo, dalam sambutannya menegaskan bahwa Bumdesma Maju Sejahtera memiliki potensi luar biasa dalam mendukung pertumbuhan ekonomi lokal. Ia juga menyampaikan perkembangan terkait Dana Desa (DD), di mana 18 desa telah mengajukan pencairan, sementara 7 desa masih dalam proses.

“Kami berharap seluruh desa dapat segera menyelesaikan pengajuan pencairan Dana Desa agar tidak ada kendala dalam pelaksanaan program pembangunan di desa masing-masing,” ujar Suryo Wibowo, Kamis (13/02/2025).

Kadis PMD Gresik, Abu Hasan, mengungkapkan bahwa saat ini terdapat 13 Bumdesma di Kabupaten Gresik yang berkembang pesat dan memberikan dampak positif bagi masyarakat. Salah satu yang menonjol adalah Bumdesma Maju Sejahtera Balongpanggang, yang memiliki unit usaha toko perdagangan S’Mart (Sejahtera Mart).

“Kami ingin Bumdesma ini semakin berkembang dengan dukungan penuh dari dewan penasehat, pengawas, dan pelaksana. Koordinasi dengan UMKM desa harus diperkuat agar ekosistem usaha di desa semakin kokoh,” ungkap Abu Hasan.

Ia juga mendorong agar Bumdesma Maju Sejahtera tidak hanya berfokus pada perdagangan, tetapi juga membuka peluang bisnis lain, termasuk fasilitasi perizinan halal bagi produk lokal serta kerja sama dengan lembaga pendidikan untuk program bantuan ke sekolah.

Dengan kondisi keuangan yang telah mencapai Rp18 miliar, Abu Hasan optimistis Bumdesma Maju Sejahtera akan semakin besar dan mampu menopang pertumbuhan ekonomi masyarakat secara lebih luas.

Dalam kesempatan tersebut, Abu Hasan menegaskan bahwa alokasi Dana Desa tahun ini tidak mengalami perubahan dibanding tahun sebelumnya. Selain itu, ia juga mengumumkan perubahan kebijakan pembayaran penghasilan tetap (Siltap) perangkat desa, yang semula dibayarkan per triwulan, kini akan dibayarkan setiap bulan untuk meningkatkan kesejahteraan aparatur desa.

Setelah membuka MAD, Abu Hasan bersama Camat Balongpanggang Suryo Wibowo dan Kapolsek Balongpanggang AKP Windu Priyo Prayitno meninjau langsung unit usaha S’Mart yang dikelola Bumdesma Maju Sejahtera. Direktur Bumdesma, Indah Zuliyana, memandu kunjungan ini dan menjelaskan berbagai potensi pengembangan usaha ke depan.

MAD Bumdesma Maju Sejahtera ini juga menjadi ajang evaluasi melalui laporan pertanggungjawaban serta penyusunan program kerja 2025. Acara ini dihadiri oleh Forkopimcam Balongpanggang, Sekcam, Ketua Asosiasi Kepala Desa (AKD), kepala desa se-Kecamatan Balongpanggang, serta dewan penasehat, pengawas, dan pengurus Bumdesma.

Dengan sinergi yang kuat antara pemerintah, desa, dan pelaku usaha, diharapkan Bumdesma Maju Sejahtera semakin berkembang menjadi pilar ekonomi desa yang mandiri dan berkelanjutan.

(Yan/ul)