[Foto : Kasat Binmas Polres Purbalingga AKP Tedy Subiyarsono Saat Memberikan Sosialisasi di SMP Negeri 1 Kalimanah]

Purbalingga | Jurnaljawapes.com – Dalam rangka meningkatkan kesadaran berlalu lintas sejak dini, Kasat Binmas Polres Purbalingga, AKP Tedy Subiyarsono, menjadi pembina upacara di SMP Negeri 1 Kalimanah pada Senin (17/2/2025) pagi. Upacara tersebut diikuti oleh 860 siswa yang antusias mendengarkan sosialisasi keselamatan berkendara dari pihak kepolisian.

Dalam amanatnya, AKP Tedy menyampaikan bahwa Polri tengah melaksanakan Operasi Keselamatan Candi 2025 yang berlangsung dari 10 hingga 23 Februari 2025. Operasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas guna menekan angka pelanggaran dan kecelakaan di jalan raya.

“Operasi ini tidak hanya sekadar penegakan hukum, tetapi juga edukasi kepada masyarakat agar lebih peduli terhadap keselamatan di jalan. Keselamatan berlalu lintas adalah tanggung jawab bersama,” ujar AKP Tedy.

Salah satu poin utama yang disampaikan dalam sosialisasi ini adalah larangan bagi anak di bawah umur untuk mengendarai sepeda motor sendiri. Ia menegaskan bahwa aturan lalu lintas harus dipatuhi tidak hanya selama operasi berlangsung, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari.

“Jika harus bepergian, sebaiknya minta diantar oleh orang tua atau menggunakan transportasi yang lebih aman. Jangan lupa selalu gunakan helm saat dibonceng sepeda motor demi keselamatan,” pesannya.

Tak hanya itu, AKP Tedy juga mengajak para siswa untuk menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas di lingkungan sekolah maupun keluarga. Meskipun mereka belum cukup umur untuk berkendara, peran mereka dalam mengingatkan orang-orang di sekitar sangat penting.

“Siswa dapat berkontribusi dalam keselamatan lalu lintas dengan menyampaikan pesan berkendara yang aman kepada teman, saudara, dan masyarakat sekitar. Dengan demikian, kesadaran untuk tertib berlalu lintas bisa terus meningkat,” imbuhnya.

Kepala SMP Negeri 1 Kalimanah, Titik Widajati, menyambut baik sosialisasi ini dan mengapresiasi keterlibatan pihak kepolisian dalam memberikan edukasi langsung kepada para siswa. Menurutnya, kegiatan seperti ini sangat bermanfaat dalam membentuk karakter disiplin dan tanggung jawab sejak dini.

“Kami sangat mendukung program sosialisasi ini. Keselamatan berlalu lintas merupakan hal yang harus ditanamkan sejak dini kepada anak-anak kami, sehingga mereka tumbuh menjadi generasi yang peduli terhadap aturan dan keselamatan di jalan,” ujar Titik Widajati.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para siswa semakin memahami pentingnya keselamatan berlalu lintas dan dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Kepolisian pun terus berkomitmen untuk memberikan edukasi serta mengajak seluruh elemen masyarakat dalam menciptakan budaya tertib berlalu lintas demi keselamatan bersama.

(Gandul)