Ketua DPRD Gresik Tekankan Efisiensi dan Prioritas di Musrenbang Duduksampeyan

[Foto : Musrenbang Kecamatan Duduksampeyan]
Gresik | Jurnaljawapes.com – Ketua DPRD Gresik, Muhammad Syahrul Munir, bersama Wakil Ketua DPRD Gresik, Ahmad Nurhamim, menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di Kantor Kecamatan Duduksampeyan, Kabupaten Gresik, pada Senin (24/02/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk menyusun rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) tahun anggaran 2026 dengan mempertimbangkan efisiensi anggaran dan skala prioritas pembangunan.

Camat Duduksampeyan, Merista Dedy Hartadi, berharap agar usulan dari masing-masing desa dalam Musrenbang tahun ini dapat terealisasi di tingkat kabupaten. “Kami berharap apa yang menjadi aspirasi masyarakat melalui Musrenbang ini bisa diakomodasi dalam RKPD tahun 2026 dan direalisasikan oleh pemerintah daerah,” ujarnya.

Ahmad Nurhamim, Wakil Ketua DPRD Gresik dari Fraksi Golkar, menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah desa, kecamatan, dan kabupaten dalam menentukan skala prioritas pembangunan. “Kita harus memastikan bahwa usulan yang masuk benar-benar relevan dan menjadi kebutuhan utama masyarakat, seperti infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Gresik, Muhammad Syahrul Munir, menyoroti efisiensi anggaran yang saat ini diterapkan oleh pemerintah pusat dan dampaknya terhadap daerah. Ia menjelaskan bahwa dana transfer dari pusat ke daerah, seperti Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK), mengalami efisiensi yang berimbas pada program-program pembangunan di tingkat daerah, termasuk program pokok pikiran (Pokir) dan Bantuan Khusus (BK) dewan ke desa-desa.

“Kita harus memahami bahwa meskipun keuangan daerah terakhir mengalami surplus sebesar Rp89 miliar, efisiensi tetap menjadi prioritas. Efisiensi ini bertujuan untuk menciptakan ruang fiskal yang lebih fleksibel dalam perencanaan pembangunan. Tidak semua usulan bisa direalisasikan, sehingga prinsip efisiensi dan rasionalitas harus menjadi acuan dalam pengalokasian anggaran,” jelas Syahrul.

Syahrul juga menekankan pentingnya sinkronisasi antara perencanaan daerah dengan visi-misi kepala daerah. “Kita harus memastikan bahwa setiap rencana pembangunan selaras dengan kebijakan daerah. Salah satu isu yang perlu mendapat perhatian khusus adalah kesehatan mental anak dan remaja. Selain itu, konsep desa ramah anak dan desa ramah pendidikan harus menjadi bagian dari inovasi program pembangunan,” tambahnya.

Musrenbang Kecamatan Duduksampeyan ini turut dihadiri jajaran Forkopimcam Duduksampeyan, Kabid Infrastruktur dan Kewilayahan Bappeda Gresik Dian Palupi Chrisdiani, Kabid Bina Marga PUTR Gresik Edy Pancoro, serta kepala desa dan sekretaris desa se-Kecamatan Duduksampeyan, bersama koordinator pendamping desa.

Acara ini menjadi momentum penting dalam merumuskan kebijakan pembangunan daerah yang lebih efektif dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat.

(Yan/ul)





Baca Juga

View

Posting Komentar

0 Komentar

Pujo Asmoro

Pimprus Media Jurnal Jawapes. WA: 082234252450

Countact Pengaduan