[Foto :Duta Wisata Internasional Sangheyang Hamim Bersama Jendral Moeldoko Saat Di salah Satu Cafe Lereng Gunung Arjuno]

Jatim | Jurnaljawapes.com – Media sosial kembali dihebohkan oleh unggahan berdurasi 50 detik milik Sangheyang Hamim (45) seorang pria yang dikenal sebagai Duta Wisata Internasional asal Pasuruan Jawa Timur. Video tersebut, yang tersebar luas di platform seperti Facebook, TikTok, Snack Video, dan YouTube, menimbulkan tanda tanya besar. Terlebih lagi, judulnya yang unik "Nguwuh Bareng Jenderal Moeldoko" tanpa deskripsi tambahan, semakin memancing rasa penasaran netizen dan juga awak media Jurnaljawapes.

Saat awak media dari Jurnaljawapes mencoba mengonfirmasi kepada pemilik akun, Sangheyang Hamim hanya memberikan senyuman khasnya dan berkata, "Gimana yaaa, susah menjelaskan. Kita pingin ngobrolin pentas dunia, malah beliaunya ngomentari masalah dalam negeri aja melelahkan kok gagas internasional. Mending kita berbuat langsung yang berdampak kepada masyarakat sekitar aja deh,"ucapnya menirukan Sang Jenderal Kamis (06/02/2025).

Dalam pertemuan yang berlangsung di sebuah kafe di kawasan Gunung Arjuno, Pasuruan , Sangheyang Hamim mengaku sangat menghormati Jenderal TNI (Purn) Moeldoko. Baginya, Moeldoko adalah sosok yang peduli terhadap sektor pertanian dan ketahanan pangan.

"Saya mengikuti kebijakan dan program beliau, dan saya melihat bahwa Jenderal Moeldoko sangat mendukung pengembangan pertanian di Indonesia. Banyak inisiatif beliau yang berfokus pada inovasi pertanian dan keterlibatan generasi muda," ujarnya.

Sanghyang Hamim pun menyebutkan beberapa kebijakan yang didukung Moeldoko antara lain:

- Gerakan Maju Tani Indonesia – Mendorong generasi muda untuk terjun ke dunia pertanian.

- Pusat Pelatihan Petani Muda Asia Pasifik – Mengusulkan Indonesia sebagai pusat pelatihan pertanian regional.

- Pengembangan Smart Farming – Mengintegrasikan teknologi dalam sistem pertanian modern.

- Inovasi Ketahanan Pangan – Menghadapi tantangan perubahan iklim dengan solusi pertanian berkelanjutan.

- Diplomasi Pertanian – Berbagi pengalaman dan praktik terbaik Indonesia ke tingkat dunia.

Meski mengapresiasi peran Moeldoko, Sangheyang Hamim juga menyoroti beberapa aspek yang masih perlu diperbaiki. Salah satunya adalah kualitas perkebunan durian di lereng Gunung Arjuno. Namun, ia menilai Moeldoko sangat optimis terhadap perkebunan kopi di kawasan tersebut.

Sebagai pegiat pariwisata dan kearifan budaya lokal, Sangheyang Hamim berharap akan ada sinergi antara dunia pariwisata dan ketahanan pangan di kawasan Gunung Arjuno, yang menurutnya merupakan Induk Peradaban Dunia.

"Ke depan, kami ingin membangun kerja sama erat antara sektor pariwisata dan pertanian. Dengan begitu, masyarakat sekitar bisa merasakan dampak positifnya, baik dari sisi ekonomi maupun keberlanjutan lingkungan," pungkasnya.

(Maul)