Ujian Perangkat Desa Di Cerme Berjalan Sukses, Unmer Malang Jadi Mitra Strategis

[Foto : Pengumuman Hasil Ujian P3D Empat Desa Di UPT SKB Cerme]
Gresik | Jurnaljawapes.com – Proses seleksi perangkat desa di Kecamatan Cerme berlangsung sukses dan transparan, dengan Universitas Merdeka (Unmer) Malang sebagai mitra strategis. Sebanyak 20 peserta dari empat desa yakni : Desa Betiting, Desa Pandu, Desa Kambingan, dan Desa Lengkong mengikuti ujian yang digelar di Gedung Serbaguna UPT Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Cerme dengan metode Computerized Assisted Test (CAT).

Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran pejabat penting, termasuk para Kepala Desa, Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Cerme, serta Ketua Panitia Penjaringan dan Penyaringan Perangkat Desa (P3D) dari masing-masing desa, yaitu Janadi dari Desa Betiting, Choirul Anam dari Desa Pandu, Moch Chozim dari Desa Kambingan, dan Moch Alim Muchtar dari Desa Lengkong.

Ketua P3D dari Desa Betiting, Janadi, menegaskan bahwa seleksi ini merupakan tahap krusial yang telah dipersiapkan dengan matang selama satu bulan. “Alhamdulillah, hari ini kita melaksanakan salah satu tahapan penting dalam seleksi perangkat desa. Ujian berbasis CAT ini mencakup 100 soal yang harus diselesaikan dalam 90 menit, dengan hasil yang langsung ditampilkan di masing-masing laptop peserta. Ini menjadi bukti nyata dari transparansi seleksi,” ungkapnya.Jumat (21/02/2025)

Dari hasil ujian, beberapa peserta berhasil meraih skor tertinggi dan akan menempati posisi strategis di desa masing-masing:

Desa Betiting: Kasi Pelayanan Supriyanto (nilai 89) dan Kepala Dusun Betiting Imam Rosadi (nilai 91).

Desa Pandu: Kepala Dusun Mando, Hari Sugiantoro (nilai 97).

Desa Kambingan: Sekretaris Desa (Sekdes) Syahrizal Mahardika.

Desa Lengkong: Kepala Urusan Umum dan Tata Usaha Muhammad Suheri (nilai 97).

Camat Cerme, Umar Hasyim, dalam sambutannya menegaskan bahwa seleksi ini adalah bagian dari upaya membangun pemerintahan desa yang profesional dan berkualitas. “Kami berharap perangkat desa yang terpilih dapat menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan dedikasi tinggi demi kemajuan desa masing-masing,” ujarnya.

Senada dengan hal tersebut, Ketua Asosiasi Kepala Desa (AKD) Kecamatan Cerme, Supaat, turut mengapresiasi jalannya seleksi. “Proses yang transparan dan profesional seperti ini harus terus dipertahankan. Ini merupakan langkah maju dalam mencetak perangkat desa yang benar-benar kompeten dalam menjalankan tugas pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat,” katanya.

Dengan tuntasnya tahap ujian ini, peserta yang lolos akan menjalani proses administratif sebelum resmi dilantik dan mulai mengemban tugasnya. Harapannya, mereka dapat membawa perubahan positif bagi tata kelola pemerintahan desa dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.

(Yan/ul)


Baca Juga

View

Posting Komentar

0 Komentar

Pujo Asmoro

Pimprus Media Jurnal Jawapes. WA: 082234252450

Countact Pengaduan