[Foto : Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa Bersama Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani Di Kontes Bandeng Kawak]

Gresik | Jurnaljawapes.com – Puncak acara Kontes Bandeng Kawak Gresik 2025 dipastikan berlangsung meriah dengan serangkaian kegiatan yang menghibur dan berbudaya. Salah satu daya tarik utama tahun ini adalah pembagian 2.000 porsi bandeng matang secara gratis bagi masyarakat yang hadir, menjadikan acara ini tidak hanya sebagai ajang apresiasi bagi petambak lokal, tetapi juga perayaan kebersamaan masyarakat Gresik.

Acara tahunan yang diinisiasi oleh Pemerintah Kabupaten Gresik ini akan semakin spesial dengan kehadiran King Abdi, finalis MasterChef Indonesia, yang akan melakukan sesi live cooking di depan ribuan penonton. Setelah memasak, hidangan bandeng lezat siap disantap bersama di area yang telah disediakan panitia.

Kepala Dinas Pariwisata, Ekonomi Kreatif, Kebudayaan, dan Kepemudaan Olahraga (Disparekrafbudpora) Gresik, drg. Saifudin Ghozali, menegaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menghidupkan kembali tradisi pesisir yang erat kaitannya dengan budidaya bandeng, sekaligus mengenalkan kuliner khas Gresik kepada masyarakat luas.

"Kami ingin mengangkat kembali budaya pesisir yang menjadi identitas Gresik. Melalui acara ini, masyarakat tidak hanya bisa menikmati olahan bandeng secara gratis, tetapi juga belajar lebih dalam mengenai keunggulan bandeng kawak khas Gresik," jelasnya, Rabu (26/3/2025).

Sementara itu, Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, menekankan bahwa Kontes Bandeng Kawak adalah bentuk penghormatan kepada para petambak lokal yang telah berkontribusi dalam menjaga ketahanan pangan dan perekonomian daerah.

"Para petambak adalah pahlawan ekonomi kita. Mereka telah bekerja keras menjaga kualitas bandeng terbaik. Melalui kontes ini, kami ingin memberikan apresiasi sekaligus mendorong generasi muda untuk terus melestarikan tradisi budidaya bandeng," ungkapnya.

Selain sebagai ajang budaya dan kuliner, Kontes Bandeng Kawak Gresik 2025 juga menjadi penggerak roda ekonomi lokal. Wakil Bupati Gresik, Asluchul Alif, menyoroti bagaimana acara ini memberikan manfaat besar bagi berbagai sektor, mulai dari pelaku UMKM, pedagang pasar bandeng, hingga industri kuliner berbasis olahan bandeng.

"Acara ini bukan sekadar perayaan, tetapi juga momentum untuk meningkatkan ekonomi kreatif daerah. Para pelaku usaha kecil, pedagang pasar bandeng, hingga restoran lokal mendapatkan dampak positif dari meningkatnya animo masyarakat terhadap produk-produk berbasis bandeng," ujarnya.

Dengan segala kemeriahan yang disajikan, Kontes Bandeng Kawak Gresik 2025 bukan hanya menjadi kebanggaan warga Gresik, tetapi juga bukti nyata bagaimana tradisi, kuliner, dan ekonomi dapat bersinergi dalam satu perhelatan besar.

(Yan/ul)