Kecelakaan Tabrak Lari di Krian: Pemotor Tewas Terlindas Truk Tronton, Pelaku dalam Pengejaran

[Foto : Petugas Kepolisian Saat Olah TKP Di Lokasi Kecelakaan]

Sidoarjo | Jurnaljawapes.com – Insiden kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di wilayah Sidoarjo. Kali ini, kecelakaan tabrak lari melibatkan sepeda motor Honda Beat bernomor polisi W 5793 NSK dan sebuah truk tronton yang masih dalam pencarian. Peristiwa tragis ini terjadi di Jalan Wonokawan, Krian, Sidoarjo, pada Kamis (20/03/2025) sekitar pukul 01.00 WIB.

Berdasarkan informasi awal yang dihimpun dari kepolisian, kecelakaan bermula saat pengendara sepeda motor mencoba mendahului truk tronton dari sisi kiri jalan. Namun, dalam manuver tersebut, diduga terjadi gesekan atau kehilangan kendali yang mengakibatkan korban terjatuh tepat di jalur roda belakang truk. Nahas, korban yang jatuh tidak sempat menghindar dan terlindas ban truk tersebut.

Alih-alih berhenti dan bertanggung jawab, sopir truk justru melarikan diri dari lokasi kejadian. Hingga saat ini, kepolisian masih berupaya mengidentifikasi dan melacak kendaraan yang terlibat menggunakan rekaman CCTV di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).

"Kami masih mengumpulkan data saksi mata serta mengecek rekaman CCTV untuk mengidentifikasi truk yang terlibat. Kami mengimbau sopir yang bersangkutan untuk segera menyerahkan diri ke kantor polisi terdekat," ujar salah satu petugas kepolisian di lokasi kejadian.

Kondisi sepeda motor korban mengalami kerusakan parah akibat benturan keras. Sementara itu, tim medis yang datang ke lokasi memastikan kondisi korban sebelum melakukan evakuasi. Kecelakaan ini juga menyebabkan arus lalu lintas di sekitar lokasi sempat tersendat sebelum petugas berhasil mengamankan TKP.

Menurut kepolisian, kecelakaan seperti ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kelalaian pengemudi, pelanggaran aturan lalu lintas, hingga kondisi jalan yang kurang memadai. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk selalu berhati-hati saat berkendara, terutama saat mendahului kendaraan besar seperti truk.

Saat ini, tim dari Satlantas Polres Sidoarjo masih melakukan pengejaran terhadap truk tronton yang melarikan diri. Jika terbukti bersalah, sopir truk dapat dijerat dengan Pasal 312 Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan terkait tabrak lari, yang dapat dikenakan sanksi pidana.

“Kami berharap sopir truk memiliki kesadaran untuk melaporkan diri sebelum kami mengambil langkah hukum lebih lanjut,” tambah petugas kepolisian.

Kepolisian juga mengajak masyarakat yang mengetahui informasi terkait keberadaan truk yang terlibat untuk segera melapor guna membantu proses penyelidikan.

(Jerry)

Baca Juga

View