[Foto : Penyaluran BLT DD Tahun 2025 Desa Karangan Kidul]

Gresik | Jurnaljawapes.com – Pemerintah Desa Karangan Kidul, Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik, resmi menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) untuk periode Januari hingga Maret 2025. Sebanyak 50 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) menerima bantuan tersebut dalam acara yang berlangsung di Balai Desa Karangan Kidul pada Jumat (14/03/2025).

Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis oleh Kepala Desa Karangan Kidul, Sadi Purwanto, yang menegaskan komitmen pemerintah desa dalam menyalurkan BLT DD secara tepat sasaran dan transparan.

BLT DD merupakan program pemerintah pusat yang bersumber dari Dana Desa dengan tujuan membantu keluarga miskin dan rentan secara ekonomi, terutama yang terdampak perubahan sosial dan ekonomi pascapandemi serta kenaikan harga kebutuhan pokok.

Kepala Desa Karangan Kidul, Sadi Purwanto, menekankan pentingnya bantuan ini bagi warganya yang mengalami kesulitan ekonomi.

"BLT DD ini kami salurkan kepada warga yang benar-benar membutuhkan, sesuai dengan pendataan yang telah dilakukan pemerintah desa bersama pihak terkait. Kami berharap bantuan ini bisa digunakan dengan bijak untuk memenuhi kebutuhan dasar keluarga," ujar Sadi Purwanto.

Beliau juga menambahkan bahwa program ini adalah bagian dari strategi pemerintah dalam mengurangi angka kemiskinan ekstrem di wilayah desa.

"Kami berkomitmen untuk memastikan program BLT DD berjalan secara transparan dan akuntabel. Jika ada warga yang merasa memenuhi syarat tetapi belum terdaftar, kami membuka ruang bagi mereka untuk melapor agar bisa diverifikasi lebih lanjut," tambahnya.

Salah satu penerima manfaat Sutini (55) mengungkapkan rasa syukur atas bantuan yang diterimanya.

"Bantuan ini sangat membantu kami, terutama untuk kebutuhan sehari-hari seperti membeli beras, minyak goreng, dan obat-obatan. Saya sangat berterima kasih kepada pemerintah desa atas perhatian dan kepeduliannya," kata Sutini.

Hal senada disampaikan oleh warga lainnya, Sakri (62), yang mengaku bahwa BLT DD sangat berarti dalam memenuhi kebutuhan pokok keluarganya.

"Pendapatan saya sebagai buruh tani tidak menentu. Bantuan ini sangat membantu, terutama untuk biaya sekolah cucu saya," ujarnya.

Pemerintah Desa Karangan Kidul memastikan bahwa proses penyaluran BLT DD dilakukan secara transparan dan sesuai regulasi. Sebelum pencairan, dilakukan verifikasi data penerima manfaat berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan pemerintah pusat, seperti warga miskin ekstrem, lansia tidak mampu, dan penyandang disabilitas yang belum mendapatkan bantuan sosial lainnya.

Untuk menjaga akuntabilitas, pemerintah desa bekerja sama dengan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan perangkat desa lainnya dalam proses seleksi penerima manfaat serta pengawasan penyaluran.

"Kami ingin memastikan bahwa tidak ada penyimpangan dalam penyaluran BLT DD. Masyarakat juga bisa ikut mengawasi dan melaporkan jika ada hal-hal yang dianggap tidak sesuai," tegas Sadi Purwanto.

Dengan terealisasinya BLT DD tahap pertama ini, pemerintah desa berharap dapat terus berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta mendorong kemandirian ekonomi warga Desa Karangan Kidul.

(Yan/ul)