![]() |
[Foto : Pemenang Kontes Bandeng Kawak Gresik 2025] |
Keberhasilan ini sekaligus menorehkan rekor baru dalam ajang bergengsi tahunan yang telah menjadi kebanggaan masyarakat pesisir Gresik.Kompetisi tahun ini berlangsung sengit, dengan para petambak terbaik Gresik menghadirkan bandeng berkualitas unggul.
Juara kedua diraih oleh Askin, juga dari Pangkahwetan, dengan bandeng berbobot 11,6 kilogram, panjang 106 cm, dan masa ternak 19 tahun.
Juara ketiga disabet oleh Zainul Abidin, petambak asal Watuagung, Bungah, dengan bandeng seberat 8 kilogram, panjang 90 cm, dan masa ternak 10 tahun.
Para pemenang berhak atas hadiah istimewa:
Juara pertama: Rp30 juta
Juara kedua: Rp25 juta
Juara ketiga: Rp20 juta
Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, yang hadir langsung di lokasi, mengapresiasi kerja keras para petambak dalam membudidayakan bandeng berkualitas.
"Bandeng kawak bukan sekadar simbol kebanggaan, tetapi juga bukti ketekunan dan keahlian para petambak kita. Kami berharap kontes ini terus memotivasi mereka untuk menghasilkan bandeng berkualitas unggul," ujarnya.
Selain apresiasi, Bupati Gresik juga menyoroti tantangan yang dihadapi petambak, terutama dalam harga pakan dan pupuk yang semakin tinggi. Ia menegaskan perlunya perhatian lebih dari pemerintah, terutama Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Jawa Timur, dalam mendukung sektor perikanan di Gresik.
"Regulasi jangan sampai membebani petambak. Kami terus mendorong kebijakan yang berpihak pada mereka, terutama terkait subsidi pupuk dan kestabilan harga pakan," tegasnya.
Tak hanya kontes, Pasar Bandeng Gresik 2025 juga dimeriahkan oleh berbagai acara menarik, termasuk:
✔ Live cooking bersama Chef King Abdi, finalis MasterChef Indonesia.
✔ Makan bandeng gratis untuk ribuan pengunjung.
✔ Penghargaan kepada Mbah Mat Kauli, sosok legendaris yang telah mendedikasikan hidupnya untuk dunia perikanan.
Sebagai festival yang sudah menjadi ikon Gresik, Pasar Bandeng tidak hanya merayakan kejayaan petambak lokal, tetapi juga menggerakkan sektor ekonomi, pariwisata, dan kuliner daerah.
Dengan semangat kebersamaan dan apresiasi terhadap budaya pesisir, Pasar Bandeng Gresik 2025 sekali lagi membuktikan bahwa tradisi dan inovasi dapat berjalan beriringan, membawa manfaat bagi semua lapisan masyarakat.
(Yan/ul)
View
0 Komentar