![]() |
[Foto : Tempat Penitipan Kendaraan Bagi Masyarakat Yang Mudik] |
Kapolres Gresik, AKBP Rovan Richard Mahenu, menegaskan bahwa layanan ini bertujuan untuk memberikan rasa aman kepada warga yang meninggalkan rumah dan kendaraannya saat pulang ke kampung halaman.
"Kami menyediakan lokasi penitipan kendaraan di seluruh Polsek dan Polres. Kendaraan yang dititipkan akan kami jaga untuk memastikan keamanannya selama pemiliknya mudik," ujar AKBP Rovan.
Selain itu, Polres Gresik juga meningkatkan patroli keamanan di kawasan perumahan untuk mencegah tindak kriminalitas selama pemilik rumah berada di luar kota. Tim Raimas Kalamunyeng Sat Samapta akan dikerahkan untuk memperkuat pengamanan di wilayah-wilayah rawan kejahatan.
Polres Gresik telah melakukan pemetaan arus mudik dan memprediksi puncak pergerakan kendaraan:
- Puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada 28-30 Maret 2025.
- Puncak arus balik diprediksi berlangsung pada 6-8 April 2025.
Guna memastikan kelancaran perjalanan, masyarakat juga dapat memanfaatkan Call Center Polri 110 dan Hotline Lapor Kapolres untuk melaporkan kendala atau insiden selama perjalanan.
Dengan mengusung tagline "Mudik Aman, Keluarga Nyaman", Polres Gresik bekerja sama dengan berbagai pihak untuk menciptakan suasana mudik yang kondusif.
Adapun langkah strategis yang dilakukan meliputi:
✔ Layanan penitipan kendaraan gratis di kantor polisi.
✔ Peningkatan patroli keamanan di lingkungan perumahan.
✔ Pemetaan dan pengamanan jalur mudik.
✔ Layanan darurat bagi pemudik melalui Call Center dan Hotline.
Melalui inisiatif ini, masyarakat diharapkan dapat mudik dengan tenang, tanpa khawatir akan keamanan rumah dan kendaraannya. Polres Gresik berkomitmen untuk menciptakan situasi yang aman dan nyaman bagi seluruh warga selama perayaan Idul Fitri.
(Yan/ul)
View
0 Komentar