[Foto : Kapolsek Cerme Iptu Andik Asworo,Camat Cerme Umar Hasyim,Kepala Desa Dadapkuning,Kepala Dinas PMD,Ibu Wakil Bupati,Ibu Sekda ,Dan Ibu TP PKK Desa Dadapkuning]

Gresik | Jurnaljawapes.com – Desa Dadapkuning, Kecamatan Cerme, kembali mencuri perhatian publik lewat penampilan luar biasa dalam rangkaian penilaian paparan dan uji lapang Nawakarsa Award 2025 tingkat Kabupaten Gresik. Desa yang dikenal sebagai Desa Mandiri ini menampilkan performa yang tidak hanya memikat mata, tapi juga menunjukkan capaian nyata dan inovasi desa yang berbasis kebutuhan masyarakat.

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh para tokoh penting, di antaranya Ibu Wakil Bupati Gresik Dr H Sinta Puspitasari , Kepala Dinas PMD Abu Hassan, Camat Cerme Umar Hasyim, Sekretaris Daerah (Sekda) Siti Komariah, Forkopimcam Cerme, Kepala Dinas Kominfo, Kadis Pendidikan, jajaran Dewan Juri Lomba Desa, serta para Kepala Desa se-Kecamatan Cerme.

Momen penilaian dibuka dengan penampilan memukau dari siswa-siswi SDN 58 Gresik, serta yel-yel semangat penuh warna oleh ibu-ibu PKK Desa Dadapkuning yang berhasil menyulut semangat seluruh hadirin. Atmosfer penuh energi tersebut menjadi pembuka yang merepresentasikan semangat gotong royong dan sinergi masyarakat.

Dalam sambutannya, Camat Cerme Umar Hasyim secara tegas mempromosikan potensi dan prestasi Desa Dadapkuning sebagai desa unggulan di wilayahnya.

"Desa Dadapkuning ini bukan hanya layak jadi juara kabupaten, tapi juga sudah siap bersaing di tingkat provinsi. Pelayanan publiknya luar biasa, inovasi berjalan, partisipasi masyarakat sangat kuat. Ini bukan desa yang hanya sekadar tampil, tapi benar-benar punya bukti nyata," ujarnya.

Ia juga menyampaikan, Desa Dadapkuning menjadi role model dalam tata kelola desa modern berbasis inovasi.

"Dari 330 desa di Gresik, tidak banyak yang mampu menghadirkan program berbasis digital, lingkungan, dan ekonomi sekaligus. Di sini ada produk briket dari sekam, pengelolaan sampah menjadi kompos, hingga UMKM yang aktif menggerakkan roda ekonomi desa," tambah Camat Umar.

Lebih lanjut, beliau juga memuji peran aktif BUMDes Bina Sejahtera yang berdiri sejak 2016, serta keberanian Desa Dadapkuning menjalin kerja sama dengan Dispendukcapil dan Kominfo untuk meningkatkan pelayanan administrasi kependudukan secara langsung di desa.

"Saya rasa, tidak berlebihan kalau kita sebut Dadapkuning sebagai ikon desa cerdas di Kecamatan Cerme. Dan sudah seharusnya, desa ini mendapat dukungan penuh untuk maju ke level yang lebih tinggi," tegasnya menutup sambutan.

Ibu Wakil Bupati Gresik, Dr. H. Sinta Puspitasari Asluchul Alif, memberikan apresiasi tinggi kepada administrasi dan semangat inovasi Desa Dadapkuning.

"Apa yang dipaparkan harus bisa dibuktikan. Desa ini menjadi cambuk dan contoh bahwa ujung tombak pelayanan pemerintah adalah desa. Saya melihat balai desanya rapi, programnya realistis, dan semangat masyarakatnya luar biasa," tuturnya.

Sementara itu, Kepala PMD Kabupaten Gresik Abu Hassan menekankan pentingnya pembuktian implementasi, bukan sekadar laporan di atas kertas.

"Pak Bupati dan Pak Wakil Bupati memberi perhatian luar biasa kepada desa-desa. Dan Desa Dadapkuning adalah contoh konkret, dari pelayanan dokumen kependudukan, inovasi digital, hingga kesiapsiagaan bencana," jelasnya.

Kepala Desa Dadapkuning,H Saikun,dengan didampingi oleh Ketua TP PKK Desa, memaparkan berbagai capaian luar biasa desa yang dipimpinnya. Mulai dari pelayanan administrasi digital (cetak KTP, KK, Akta Kelahiran, hingga MoU dengan Dispendukcapil dan Kominfo), sistem absensi digital, BUMDes Bina Sejahtera, hingga pengelolaan dana desa berbasis produktivitas desa.

Desa Dadapkuning yang terdiri dari dua dusun Dadapkuning dan Lekerrejo juga menunjukkan pertumbuhan PADes, penggunaan dana ADD, dan pemanfaatan bantuan khusus secara efektif. Capaian lainnya termasuk Juara Vlog Tahun 2024, pembentukan Satgas Bencana, dan pengelolaan UMKM yang berbasis potensi lokal.

Dengan kombinasi inovasi, sinergi warga, pelayanan berbasis digital, pemanfaatan sumber daya lokal, dan tata kelola transparan, Desa Dadapkuning dinilai sebagai kandidat kuat untuk meraih juara Nawakarsa Award 2025 tingkat kabupaten, bahkan melangkah ke level provinsi.

(Yan/ul)