![]() |
[ Foto :Foto Bersama Dalam Nawakarsa Award Desa Tumapel] |
Turut hadir dalam kegiatan ini Wakil Bupati Gresik Dr. H. Sinta Puspitasari Asluchul Alif, Sekda Kabupaten Gresik Siti Komariah, Forkopimcam Duduksampeyan, Kepala Desa se-Kecamatan Duduksampeyan, serta tim juri dari Kabupaten Gresik.
Desa Tumapel menjadi salah satu dari tiga desa yang masuk nominasi Nawa Karsa Award tahun ini, bersama dengan Desa Dadapkuning Kecamatan Cerme dan Desa Randegansari Kecamatan Driyorejo.
Dalam sambutannya, Camat Duduksampeyan Meyrista Dedy Hartadi menyampaikan rasa bangganya atas antusiasme dan kekompakan warga Desa Tumapel. "Hidup rukun dan gotong royong masyarakat di sini luar biasa. Tahun 2023, Desa Tumapel juga telah berstatus sebagai desa mandiri," ujar Camat.
Ia juga memaparkan berbagai program pembangunan yang telah berjalan dengan baik di desa, mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga teknologi pertanian. Penyemprotan hama dan pupuk di desa ini bahkan telah memanfaatkan teknologi pertanian modern yang diharapkan mampu meningkatkan hasil panen.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), Abu Hassan, menekankan pentingnya peningkatan pelayanan publik. Menurutnya, penghargaan bukan semata-mata soal dana, tapi bagaimana desa mampu memberikan layanan terbaik bagi warganya. "Mulai dari perangkat desa, BPD, RT, RW hingga masyarakat, semuanya harus bisa merasakan manfaat langsung dari program yang dijalankan," ucapnya.
Abu Hassan juga menyoroti program BPJS Ketenagakerjaan yang kini telah menyasar ketua RT, RW, hingga BPD, termasuk tunjangan yang terus ditingkatkan demi memberikan jaminan sosial bagi mereka yang bertugas.
Ibu Wakil Bupati Gresik, Dr. H. Sinta Puspitasari Asluchul Alif, dalam sambutannya menyampaikan bahwa desa adalah wajah dari kabupaten. Oleh karena itu, pelayanan yang prima dari desa akan mencerminkan keberhasilan Kabupaten Gresik secara keseluruhan.
"Kalau pelayanannya baik, masyarakat tentram, bahagia, dan sejahtera, maka itu adalah kesuksesan kita semua," ujarnya.
Beliau juga menaruh harapan besar pada kegiatan ini sebagai pemicu bagi desa-desa di Gresik untuk terus berinovasi dan berkelanjutan dalam pembangunan.
Kepala Desa Tumapel, Ziadatul Akmal, dalam pemaparannya menekankan pentingnya penguatan sumber daya manusia dan pembangunan infrastruktur sebagai pondasi kemajuan desa. Ia memaparkan lima misi utama, di antaranya peningkatan profesionalisme perangkat desa, transparansi, pembangunan jaringan irigasi, UMKM , serta peningkatan sarana dan prasarana yang mendukung kehidupan masyarakat.
“Dengan meningkatkan infrastruktur dan kualitas SDM, kita harapkan produksi pertanian meningkat dan kesejahteraan masyarakat bisa tercapai, sejalan dengan program Pak Bupati dan Presiden,” pungkasnya.
Dengan berbagai pencapaian dan komitmen yang ditunjukkan, Desa Tumapel dinilai siap melaju sebagai kandidat kuat dalam Nawa Karsa Award 2025 dan siap untuk mewakili Kabupaten Gresik di tingkat provinsi.
(Yan/ul)
View
0 Komentar