Kowani dan BNN Bersinergi Wujudkan Indonesia Bersinar: Perempuan Garda Terdepan Menyongsong Indonesia Emas 2045

[Foto : Ketua Umum Kowani Ny Nannie Hadi Tjahjanto bersama Badan Narkotika Nasional]
Jakarta |Jurnaljawapes.com - 17 April 2025 , Momentum Hari Kartini tahun ini menjadi lebih dari sekadar perayaan simbolik bagi perempuan Indonesia. Dalam langkah strategis yang sarat makna, Kongres Wanita Indonesia (KOWANI) resmi menjalin kerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) pada 16 April 2025 di Jakarta. MoU ini dipimpin langsung oleh Ketua Umum KOWANI, Ibu Ny. Nannie Hadi Tjahjanto, sebagai bentuk nyata dukungan terhadap gerakan INDONESIA BERSINAR (Bersih Narkoba).

Langkah ini bukan sekadar seremonial. Ia adalah manifestasi dari komitmen besar KOWANI dalam mewujudkan Asta Cita ke-7 Presiden Republik Indonesia, yaitu membangun masyarakat yang berkepribadian dalam kebudayaan dan bermartabat. Melalui sinergi ini, KOWANI menempatkan perempuan sebagai garda terdepan dalam menciptakan keluarga yang sehat, masyarakat yang tangguh, dan bangsa yang berdaya saing tinggi.

Statistik global menunjukkan bahwa penyalahgunaan narkoba bukan hanya ancaman kesehatan, tetapi juga bom waktu bagi masa depan bangsa. Laporan UNODC (United Nations Office on Drugs and Crime) tahun 2024 menyatakan peningkatan signifikan pengguna narkoba usia muda, terutama di negara-negara berkembang yang mengalami transformasi sosial dan teknologi secara cepat.

Di sinilah pentingnya peran perempuan. Dalam struktur sosial Indonesia, perempuan adalah penentu atmosfer rumah tangga. Ia guru pertama bagi anak-anak, penjaga nilai di tengah keluarga, dan penyaring awal pengaruh luar yang merugikan. Maka, menjadikan perempuan sebagai pelopor keluarga bebas narkoba bukan hanya strategis, tetapi wajib.

Ketua Umum KOWANI, Ibu Ny. Nannie Hadi Tjahjanto menegaskan, “Keluarga sehat adalah fondasi bangsa yang kuat. Jika kita ingin mencetak generasi emas Indonesia 2045, maka kita harus membentengi anak-anak sejak dini. KOWANI hadir untuk menguatkan peran perempuan dalam hal ini,"ujarnya.

Di tengah era disrupsi global yang ditandai dengan krisis multidimensi mulai dari perubahan iklim, revolusi digital, hingga ketidaksetaraan sosial dunia membutuhkan pendekatan kepemimpinan yang lebih inklusif, empatik, dan solutif. Karakteristik ini secara alami dimiliki oleh banyak pemimpin perempuan.

OECD dalam laporannya tahun 2023 menyoroti bahwa negara-negara dengan representasi perempuan yang tinggi dalam pengambilan keputusan memiliki ketahanan sosial dan ekonomi yang lebih kuat. Ini berarti memperluas ruang perempuan di semua sektor bukan semata soal kesetaraan, tapi tentang efektivitas pembangunan itu sendiri.

KOWANI menyadari hal ini dan terus mendorong perempuan Indonesia untuk tampil di berbagai bidang: sebagai pengusaha, pendidik, ilmuwan, pejabat publik, pemimpin komunitas, hingga aktivis sosial. Gerakan #PerempuanBelaPerempuan #1000ProfesiPerempuan #PerempuanIndonesiaUntukDunia yang digaungkan KOWANI adalah ajakan konkret agar perempuan Indonesia tidak hanya dikenal sebagai pendamping, tetapi juga sebagai penggerak.

Di tengah pergaulan dunia yang makin terbuka, KOWANI tidak tinggal diam. Sebagai organisasi perempuan nasional tertua dan terbesar di Indonesia, KOWANI aktif membangun diplomasi lunak di panggung internasional. Dari forum-forum PBB, ASEAN, hingga G20 Engagement Groups, KOWANI membawa suara perempuan Indonesia ke dunia.

Dengan kerja sama BNN ini, KOWANI bukan hanya memperkuat ketahanan nasional dari dalam, tetapi juga menunjukkan kepada dunia bagaimana pemberdayaan perempuan dapat menjadi kunci bagi pencegahan narkoba dan krisis sosial lainnya.

KOWANI juga menyampaikan dukungan penuh terhadap seluruh program pemerintah yang berpihak pada kesejahteraan rakyat, seperti peningkatan akses pendidikan, transformasi digital, penguatan UMKM perempuan, pembangunan infrastruktur sosial, dan pemberantasan korupsi serta narkoba.

KOWANI memahami bahwa kemajuan bangsa bukan hanya hasil kebijakan dari atas, tetapi juga kerja kolektif dari bawah. Karena itu, KOWANI terus memperluas jangkauan organisasi, membina komunitas perempuan di daerah terpencil, dan membuka akses pelatihan, kewirausahaan, serta pendampingan psikososial.

Kepada seluruh perempuan Indonesia, baik di kota maupun desa, profesional maupun ibu rumah tangga, KOWANI menyerukan panggilan kolaborasi:

“Mari bergabung bersama kami. KOWANI adalah rumah besar untuk semua perempuan yang ingin membawa perubahan. Tidak ada yang terlalu kecil untuk berdampak. Bersama, kita bisa wujudkan keluarga sehat, masyarakat unggul, dan Indonesia Emas 2045” KOWANI 2025

Momentum Hari Kartini tahun ini bukan sekadar mengingat sejarah, melainkan melanjutkan perjuangan. Dari Kartini ke masa depan, dari suara menjadi tindakan, dari impian menjadi gerakan.

Indonesia Bersinar dimulai dari keluarga. Keluarga sehat dimulai dari perempuan. Dan perempuan Indonesia dimulai dari kita semua.

(Tof)


Baca Juga

View

Posting Komentar

0 Komentar

Pujo Asmoro

Pimprus Media Jurnal Jawapes. WA: 082234252450

Countact Pengaduan