![]() |
[Foto : Sesi Foto Bersama Musdes Pendirian Koperasi Desa Merah Putih] |
Musdes berlangsung di Balai Desa Cerme Kidul dengan suasana partisipatif dan antusiasme tinggi dari warga. Hadir dalam kegiatan ini Kepala Desa Cerme Kidul Wahyudi Permana, A.Md.Ro, didampingi Sekretaris Desa Rizky Puji Nur Wahyudi, serta Sekretaris Camat (Sekcam) Cerme Musrifah, Bhabinkamtibmas Desa Cerme Kidul Miftah, Ketua BPD Abdul Salam beserta jajarannya dan juga pengurus BUMDes Cerme Kidul.
Secara ekslusif kepada awak media Jurnaljawapes , Lurah Yudi sapaan akrab Kades Cerme Kidul menegaskan bahwa pendirian koperasi ini bukan sekadar formalitas, tapi merupakan langkah strategis untuk membangkitkan perekonomian desa dari bawah. “Koperasi adalah jalan tengah antara keadilan sosial dan produktivitas ekonomi. Kami ingin masyarakat memiliki akses usaha yang mudah, adil, dan saling menguatkan,” ucapnya.
Sementara itu Sekcam Cerme Musrifah turut mengapresiasi inisiatif dari Pemerintah Desa Cerme Kidul sebagai desa yang proaktif dalam merespons program pemerintah pusat. Menurutnya, koperasi akan menjadi pilar baru dalam pembangunan desa berbasis ekonomi kerakyatan.
Selain untuk menyepakati pendirian koperasi, forum musyawarah tersebut juga membahas tentang struktur organisasi, rencana jenis usaha produktif yang akan dijalankan, serta tahapan administrasi untuk legalisasi koperasi. Para pengurus BUMDes menyatakan siap berkolaborasi demi terwujudnya koperasi yang sehat dan berdaya saing.
Adapun dalam Musdes yang di laksanakan pada hari ini telah menyepakati pembentukan koperasi, dan juga telah menetapkan struktur pengurus Koperasi Desa Merah Putih Desa Cerme Kidul untuk masa jabatan selama 5 tahun, yaitu:
Ketua: M. Izzudin, S.T
Sekretaris: Anas Solikin, S.T
Bendahara: Mahardina
Wakil Ketua 1 Bidang Usaha: Ika Arista
Wakil Ketua 2 Bidang Keanggotaan: Akhmadi Rofiudin, S.Sos
Musyawarah Desa ini menjadi bukti nyata komitmen dari Pemerintahan Desa Cerme Kidul dalam mengimplementasikan semangat kemandirian desa. Koperasi Desa Merah Putih ini diharapkan dapat tumbuh sebagai lokomotif ekonomi yang inklusif, menjembatani potensi lokal dengan kesejahteraan masyarakat secara merata.
(Yan/ul)
View
0 Komentar