 |
| [Foto : Petugas Saat Berada Di Lokasi Kejadian] |
Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 11.30 WIB ini mengakibatkan dua mobil tertimpa longsoran tanah dan batu. Hingga saat ini, belum diketahui secara pasti jumlah korban yang terjebak dalam material longsor.
Petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto, bersama tim Basarnas dan relawan, masih berjibaku di lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi dan penanganan darurat. Kondisi cuaca yang diguyur hujan deras turut memperumit proses evakuasi.
“Lokasi longsor berada tepat sebelum Wisata Watu Lumpang,” ujar Abdul Khakim, Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan BPBD Kabupaten Mojokerto. Ia menambahkan bahwa terdapat beberapa kendaraan yang tertimpa longsoran, termasuk sebuah mobil pick-up dan kendaraan lainnya yang masih dalam proses identifikasi.
Untuk menghindari potensi longsor susulan dan memastikan keselamatan para pengguna jalan, jalur Pacet–Cangar ditutup total. Petugas telah mengerahkan alat berat guna membersihkan material longsor yang menutup akses jalan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, satu korban meninggal dunia telah berhasil dievakuasi, namun identitasnya masih dalam proses verifikasi. Sementara itu, pencarian korban lainnya terpaksa ditunda hingga esok hari karena kondisi cuaca yang semakin memburuk dan minimnya pencahayaan di lokasi kejadian.
Upaya pembersihan material longsor dan pencarian korban akan dilanjutkan segera setelah kondisi memungkinkan. Tim gabungan dari BPBD Mojokerto dan Basarnas Kota Batu akan terus bersiaga untuk memastikan proses evakuasi berjalan aman dan efektif.
Masyarakat diimbau untuk menghindari jalur Pacet–Cangar hingga ada pemberitahuan resmi dari pihak berwenang mengenai kondisi jalur tersebut.
(ul)
View
Redaksi Media jurnal Jawapes Surabaya. 
0 Komentar